. WeLCoMe to mY excLuSSive zOnE . thank's for visiting... ^_+

Rabu, 01 Juli 2015

Berhentilah merindukan masa lalu. Kecuali jika kau ingin berhenti melangkah .

Berhentilah merindukan masa lalu. Kecuali jika kau ingin berhenti melangkah .
Mungkin kau hebat di masa lalu, tapi ketahuilah bahwa waktu terus berlalu, dan masa lalu itu semakin jauh dari genggamanmu.
Mungkin kau sakit sekarang, tapi ketahuilah tak ada yang tau apa yang akan terjadi di masa depan.
Sakitmu bukan alasan untuk berhenti melangkah. Bukan alasan untuk hanya duduk diam dan menjadi pendengar. Bukan alasan untuk tidur dan terpuruk seharian.
Perhatikan mereka di sekelilingmu, sahabat-sahabat yang dulu selalu disampingmu, kini mereka telah menjauh dan menjalani hidup masing-masing. Mereka berkembang dan melanjutkan hidup dengan semangat, karena mereka bersedia meninggalkan masa lalu. Bahkan mungkin sulit bertemu mereka sekarang.
Lalu apakah kau masih betah terpuruk dengan kenangan-kenangan masa lalu yang indah itu ? dan berharap semuanya tetap seperti dulu ? sadarlah bahwa waktu terus berjalan karna jam tak pernah berhenti berputar. Jika kau tetap diam, sama saja kau membiarkan masa depan melewatimu begitu saja, sementara kau tak berubah sedikitpun dan masih saja terdiam dalam sudut gelap yang dingin dan beku.
Berjalanlah walau kau tak tau mau berjalan kemana..
Bergeraklah walau kau tak tau apa yang harus digerakkan..
Kau hanya perlu melangkah dan meninggalkan masa lalu..
Kau tak perlu mengkhawatirkan apa yang akan Berhentilah merindukan masa lalu. Kecuali jika kau ingin berhenti melangkah .
Mungkin kau hebat di masa lalu, tapi ketahuilah bahwa waktu terus berlalu, dan masa lalu itu semakin jauh dari genggamanmu.
Mungkin kau sakit sekarang, tapi ketahuilah tak ada yang tau apa yang akan terjadi di masa depan.
Sakitmu bukan alasan untuk berhenti melangkah. Bukan alasan untuk hanya duduk diam dan menjadi pendengar. Bukan alasan untuk tidur dan terpuruk seharian.
Perhatikan mereka di sekelilingmu, sahabat-sahabat yang dulu selalu disampingmu, kini mereka telah menjauh dan menjalani hidup masing-masing. Mereka berkembang dan melanjutkan hidup dengan semangat, karena mereka bersedia meninggalkan masa lalu. Bahkan mungkin sulit bertemu mereka sekarang.
Lalu apakah kau masih betah terpuruk dengan kenangan-kenangan masa lalu yang indah itu ? dan berharap semuanya tetap seperti dulu ? sadarlah bahwa waktu terus berjalan karna jam tak pernah berhenti berputar. Jika kau tetap diam, sama saja kau membiarkan masa depan melewatimu begitu saja, sementara kau tak berubah sedikitpun dan masih saja terdiam dalam sudut gelap yang dingin dan beku.
Berjalanlah walau kau tak tau mau berjalan kemana..
Bergeraklah walau kau tak tau apa yang harus digerakkan..
Kau hanya perlu melangkah dan meninggalkan masa lalu..
Kau tak perlu mengkhawatirkan apa yang akan terjadi dengan masa depanmu selama kau tak berhenti...
Mungkin suatu hari kau temui jalan yang rusak, tapi percayalah selalu ada celah bahkan batu untuk diloncati menuju jalan didepan yang lebih baik lagi..
Temukan hal baru, tempat baru, teman baru dan buatlah cerita baru.
Hidup ini terlalu singkat, rugi jika hanya berdiam diri di suatu tempat.
Jangan biarkan rasa sakit menghalangi langkahmu untuk maju.
Kalahkan sakit yang ada dalam tubuhmu, tunjukan pada Tuhan semangatmu dan  keinginan untuk hidup. Sehingga Tuhan mau memanjangkan umurmu, dan memberimu kebahagiaan disisa akhir hidupmu.terjadi dengan masa depanmu selama kau tak berhenti...
Mungkin suatu hari kau temui jalan yang rusak, tapi percayalah selalu ada celah bahkan batu untuk diloncati menuju jalan didepan yang lebih baik lagi..
Temukan hal baru, tempat baru, teman baru dan buatlah cerita baru.
Hidup ini terlalu singkat, rugi jika hanya berdiam diri di suatu tempat.
Jangan biarkan rasa sakit menghalangi langkahmu untuk maju.

Kalahkan sakit yang ada dalam tubuhmu, tunjukan pada Tuhan semangatmu dan  keinginan untuk hidup. Sehingga Tuhan mau memanjangkan umurmu, dan memberimu kebahagiaan disisa akhir hidupmu.

Senin, 22 Juni 2015

lulus cpns 2014

yippiee... tanggal 28 februari 2015 kemaren jadi salah satu hari bersejarah buat aku.. \(^_^)/ u know why... hari itu pengumuman kalau aku lulus tes cpns di Pangkalanbun . Alhamdulillah yah.. perjuangan ayah nggak sia-sia sampai harus bolos kerja demi nganterin anaknya yang manis ini berjuang di negeri seberang . ahahhaa . itu berarti tinggal selangkah lagi untuk mencapai cita-cita ku menjadi seorang guru dan yang lebih penting menjadi 'seorang wanita berpenghasilan tinggi' . nah.. dengan menjadi seorang guru.. juga berarti aku udah berhasil mewujudkan harapan ibu .. semoga dicatat sebagai anak yang solehah yah , Aamiin . hmmm,, tapi sekarang udah 3 bulan lebih SK pengangkatan cpns ku belum juga keluar.. padahal di kabupaten lain di kalimantan tengah udah beres semua.. ahhh.. uyy pangkalanbun.. pabila kah qm mengiau aku.. :D ..

Kamis, 29 Januari 2015

Kenapa Guru ?

Kenapa Guru ?
                Ketertarikan saya terhadap profesi guru dimulai sejak saya masih berada di kandungan (Becanda, wee).  Ketika saya masih sekolah dasar, ada guru PPL yang berlatih mengajar di kelas saya. Mahasiswa muda yang penuh semangat saat mengajar, humoris, pintar, dan pandai mengolah suasana. Semangat yang ia miliki menular kepada murid-murid SD yang mengamati gerakannya dengan wajah lugu dan imut-imut (entah saya termasuk atau tidak). Keberadaannya menyadarkan saya bahwa seorang guru tidak mutlak bersifat galak, suka memberi PR, dan suka bikin dag dig dug (karena melaksanakan tanya jawab dadakan), dan yang pasti tidak selalu membawa senjata berupa penggaris panjang atau rotan ditangannya. Guru PPL yang ada dihadapan saya kala itu, adalah seorang guru yang tampan, rapi, lucu, pintar, juga ramah. Saya bertekad untuk menjadi guru yang seperti beliau kelak (kecuali tampan, karena saya masih betah jadi perempuan cantik).
                Beranjak ke masa SMP, guru favorit saya adalah seseorang wanita muda anak satu yang saya lupa namanya (maklum udah kebanyakan guru).  Beliau sangat akrab dengan murid-murid yang diajarnya. Bahkan mungkin ada murid laki-laki yang naksir sama guru ini. Selain karena memasuki masa puber, juga karena guru ini memang cantik luar biasa luar dalam. (Bukan dalaman baju, tapi dalam hati. Ngeres) J . Wah, kalau saya jadi guru, mungkin nggak ya ada murid yang naksir saya. (Haha). Tapi bukan hal yang nggak mungkin, soalnya saya punya teman yang ibunya perempuan dan bapaknya laki-laki, konon.. Ibunya Guru dan bapaknya adalah murid si ibu. Asik banget ya tu ibu, dapet brondong, Wihiiiiy.. J
                Nah, Puncak kebulatan tekad saya untuk menjadi guru adalah ketika saya berada di puncak gunung bromo (Becanda, wee. Mana pernah ke Bromo J) . Waktu SMA. Suatu ketika di pelajaran Sejarah, yang merupakan hari bersejarah dalam hidup saya yang nggak akan terlupakan (kecuali kalau cita-cita jadi gurunya nggak kesampaian) si mpu sejarah ngasih tugas buat presentasi individu tentang pelajaran sejarah, nah.. seketika itu juga tangan dan otak saya bergerak dengan kecepatan 80km/jam menyusun konsep presentasi (yang setelah kuliah saya kenal dengan nama peta konsep). ahh.. pasti seru ni ngomong didepan sendirian (Notabene saya adalah seorang yang pendiam dan minder dalam bergaul) saya pun semangat berlatih mengajar di depan kaca (sambil sesekali latihan nyanyi juga, saingan sama kodok). Seminggu kemudian tibalah saat yang ditunggu-tunggu, Time to presentation, saya perhatikan teman-teman yang lain Cuma presentasi seadanya, berdiri didepan kelas dengan gaya patung liberty megang buku dan membaca teksbook. Alaaaaaah.., semakin dekat giliran saya, semakin ragu deh buat presentasi ala guru yang udah terskenario rapi didalam kepala, dan giliran saya maju,  hening sesaat, tarik nafas, kemudian pingsan (becanda,wee.) setelah menarik nafas dan mengucap salam, saya meminjam spidol kepada mpu sejarah, mendekati papan tulis dan memulai aksi presentasi ala guru didepan kelas yang berhasil membuat teman-teman terpukau. Selesai presentasi, hening sesaat, tarik nafas, kemudian pingsan (becanda lagi, wee.) selesai presentasi si mpu sejarah memberi komentar yang membuat saya yakin bahwa saya pantas jadi guru. “Waaah.. Calon guru ini.. J” ucap beliau. Assaaa.. dalam hati saya berteriak senang, saya yang notabene pendiam dan minder dalam bergaul, berhasil menaklukan ketakutan yang ada dalam diri saya sendiri.
                Mungkin bagi kalian ini hanyalah hal yang biasa, tetapi bagi saya yang notabene pendiam dan minder dalam bergaul, ini adalah hal yang luar biasa. Saya selalu memiliki ketakutan yang luar biasa didalam diri saya, bahkan untuk berbicara kepada teman sebaya yang baru dikenal pun saya bisa gemetaran dan keringat dingin, apalagi berbicara dengan orang yang lebih tua, gugup, gagap,  gagu , dan bisa pingsan seketika (Ini nggak becanda, wee.) dan ketika saya berhasil mengalahkan ketakutan yang ada didalam diri saya, saya merasakan kepuasan yang luar biasa.

                Berdiri didepan kelas, berbicara sepanjang jam pelajaran, mengelola kelas dengan banyak murid, mencegah terjadinya keributan dan memastikan tercapainya tujuan pembelajaran adalah hal-hal yang tidak mudah. Perlu kecakapan dan keberanian dari seorang guru. Menjadi Guru yang sebenar-benarnya itu juga tidak mudah. Karena manusia yang notabene memiliki batas kesabaran dan sifat amarah tentu saja bisa mengalami kekhilafan ketika melaksanakan proses belajar mengajar. Semoga guru-guru yang pernah mengajar saya selalu dikasihi Tuhan, dan dimudahkan kehidupannya. Terimakasih Guruku.. :* 

Rabu, 11 Desember 2013

Surat kecil untuk cindttaa

Slamat malam cindtta...
Anggunmu semoga masih terpancar dari wajah yang letih dan pucat pasi itu...
Kecantikan itu tak hanya pa yang terlihat diluar, akan tetapi yang berada di dalam hati itulah kecantikan yang sesungguhmya.
Tetapi ingat,, apa yang diluar juga menentukan yang ada di dalam...

Bagaimana kabarmu cindttaa ?
apakah hatimu yang suci itu masih terbelenggu bayang-bayang masa lalu ?
apa yang kamu rasakan cindttaa ? sakit ? bosan ? benci ? marah ? kecewa ?
Wajar . dan memang harus dirasakan, dinikmati sajalah .

Kuatkan imanmu cindttaaa...
Tuhan itu menciptakan makhluknya berpasang-pasangan..
Ada siang ada malam, ada bulan ada bintang, ada ayah ada ibu. Jadi janganrisau dan takut akan kesendirian, karena suatu saat nanti kamu pasti mendapatkan yang setulus cintamu..

Hapuskan gelsahmu cindttaaa..
Malam ini malam yang indah, bintang diatas sana ada untuk menemanimu..
Tidurlah yang nyenyak malam ini.. lupakan semua kegelisahan atas kegalauan cinta yang kini menimpa hatimu.
Dunia ini sempurna.. sesempurna senyuman di wajahmu..

Lupakan khilafmu cindttaaa...
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan..
Semakin besar kesalahan yang kamu buat, maka semakin besar penyesalan yang kamu rasakan. Dan akan semakin membesarkan hatimu untuk lebih berhati-hati agar tidak kembali melakukan kesalahan yang sama.

Tegarkan hatimu cindttaaa..
Hatimu kini lebih kuat dari sebelumnya, tak lagi rapuh, dan tak lagi tersakiti.
Kamu akan lebih kebal dan kuat dalam menghadapi tantangan cinta selanjutnya.
Berdirilah tegak diatas bukit perjuangan masa depanmu..
Masih banyak orang yang mencintaimu.. ada Ayah, Ibu, Sahabat, dan Saudaramu..

Tersenyumlah wahai cindttaaa..
Anggun itu milik tubuhmu, damai itu milik jiwamu..
Jika harus membenci, maka bencilah dengan bijaksana..
Yang tidak akan merusak keanggunan dan kedamaianmu . . ^^

Minggu, 25 November 2012

'KPJ'


                                      Minggu, 25 November 2012

              
                Malam ini entah kenapa saya kembali ingin membuat sebuah tulisan. Saya merasa cukup lama menghilang dari dunia tinta hitam. Tapi saya tidak tau apa yang harus saya tulis disini. Hanya saja pikiran saya terus memaksa untuk menulis dan menulis. dan akhirnya saya menulis. Apalagi cuacanya sangat mendukung, dingin dan ditemani alunan nada merdu rintik hujan yang menyentuh permukaan atap di atas rumah saya. sederhana bukan ? Ada keinginan, diberi perlakuan, dan akhirnya jadilah tulisan saya malam ini.
                Nah, dari satu paragraf diatas, saya akhirnya menemukan topik yang akan saya bahas kali ini. Yaitu tentang suatu hal yang saya sebut ‘KPJ’ . apa itu ?
                ‘K’ berarti Keinginan. Setiap makhluk Tuhan pasti punya keinginan. Mulai dari yang biasa, sampai yang luar biasa. Sebagian dari mereka ‘ingin’ tapi pasrah dengan apa yang diberikan oleh Tuhan. Sebagian lagi merasa mampu untuk mewujudkan keinginan itu, sehingga mereka bekerja keras pagi-siang-malam tak kenal lelah dengan semangat yang luar biasa untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan tak dapat dipungkiri, saya sebagai seorang manusia yang memiliki naluri manusia tentu saja memiliki keinginan. Keinginan jangka pendek dan keinginan jangka panjang, dimana keinginan jangka panjang itu biasa diartikan dengan cita-cita. Keinginan jangka pendek saya saat ini adalah makan. Karena saya memang belum makan dari tadi. Tetapi apakah makan juga termasuk keinginan ? atau kebutuhan ? saya rasa setiap orang butuh makan, jadi tidak ada salahnya jika makan itu adalah suatu kebutuhan. Tapi bisakah makan masuk dalam kategori keinginan. Tentu saja bisa. Karena terkadang disaat perut kita lapar tetapi kita tidak sedang ‘ingin’ makan, maka batallah kata kebutuhan tadi . J . 
                Selanjutnya untuk keinginan jangka panjang saya. Saya tahu anda pasti merasa tidak perlu untuk mengetahui apa impian saya, karena “siapa sih gue ?” :D . tapi saya tetap akan memberi tahu apa impian saya kepada anda, karena seseorang pernah memberi tahu saya bahwa “jika anda memiliki sebuah impian tetapi belum bisa mewujudkannya, maka tulislah impian itu dalam sebuah tulisan. Karena suatu saat nanti akan ada orang yang membaca tulisan itu, dan menjadi pewujud impian anda.” Jadi saya berharap anda (yang membaca tulisan ini) adalah pewujud impian saya.
Baiklah, keinginan saya yang pertama adalah saya mendapatkan gelas SPd, lalu sesegera mungkin menjadi seorang Guru (karena saya anti dengan frasa  ‘sarjana pengangguran’). Saya menjadi guru yang mengajarkan dengan penuh cinta kepada anak didik saya, sehingga mereka juga akan mencintai saya. J
Selanjutnya, keinginan saya sebagai seorang wanita adalah menikah dengan pria yang saya cintai, lalu melahirkan buah hati yang saya rawat dengan penuh kasih sayang, dan mereka memanggil saya ‘ibu’ dengan penuh rasa hormat (bukan rasa takut) dan tulus.
Intinya saya menginginkan kehidupan sederhana yang sejahtera dan dikelilingi oleh orang-orang yang mencintai dan menyayangi saya dengan tulus, seperti saya mencintai dan menyayangi mereka. Karena saya percaya bahwa saya akan diperlakukan sebagaimana saya memperlakukan orang lain.
Saya yakin anda juga punya keinginan bukan ? J
                ‘P’ berarti perlakuan. Seperti yang saya katakan diatas, di dunia ini ada sebagian orang yang memiliki keinginan dan mereka yakin mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan, sehingga karena keyakinan itulah mereka melakukan apapun agar bisa mewujudkan keinginan tersebut. Dan inilah hal yang paling mempengaruhi cepat lambatnya keinginan seseorang itu terwujud. Jika kita menginginkan suatu hal yang besar, tetapi kita hanya melakukan hal-hal yang kecil maka sama saja kita mencoba menuju bulan dengan hanya melompat-lompat dari bumi tanpa bantuan alat apapun. Imposible kan . sekarang coba kita lakukan apa yang para astronot lakukan, memakai pesawat luar angkasa dan melesat menuju bulan, mungkinkah kita sampai di bulan ? tentu saja. Oleh karena itu lakukan hal-hal besar untuk mewujudkan hal-hal besar. Do big for get big J
                ‘J’ . JADILAH . Setelah semua hal-hal besar yang kita lakukan, maka kita tinggal menunggu sentuhan terakhir dari tangan Tuhan. karena dialah yang tahu segala hal yang baik untuk diri kita. Jika apa yang kita inginkan baik dimata tuhan, saya yakin tidak sulit bagi tuhan untuk mengabulkannya. “Kuun FaYakuun” . adakah yang masih meragukan kata-kata itu ?.
                Sama halnya dengan yang saya alami malam ini. berawal dari keinginan saya untuk menulis, meskipun saya sama sekali tidak tahu apa yang harus saya tulis, kata-kata apa saja yang akan saya rangkai, bagaimana bunyi kalimat yang akan saya susun, dan apakah malam ini akan benar-benar jadi sebuah tulisan. Dan berkat keyakinan saya untuk mewujudkan keinginan itu, maka saya melakukannya. Saya menyentuh keyboard notebook saya, dan menuangkan apa yang ada didalam pikiran saya, sampai saya menemukan topik pada paragraf pertama yang mengalami delete dan undo selama 5 menit, dan akhirnya tidak sampai 30 menit saya berhasil menyelesaikan tulisan ini. dengan topik ‘KPJ’
KEINGINAN -> PERLAKUAN -> JADILAH .
So Simple, but So Important .
J

Kamis, 11 Oktober 2012

CERPEN : Our First And Our Last


                                                                     Oleh : Avrilizha_Ningrum

Namanya Zinetta. Gadis berambut panjang, bertubuh semampai, dan berhidung sedikit mancung.  Pancaran matanya bak lukisan pelangi yang berwarna-warni, begitu indah bila mataku bisa menangkap pandangan matanya lagi. Kami pernah bertemu ditempat ini seminggu yang lalu. Aku kasihan melihatnya. Tubuh indahnya basah kuyup diguyur hujan malam ini. Aku berlari mendekatinya dan memayunginya dengan payungku. Kini aku dan Zinetta berada dibawah satu payung yang sama.
“hai, makasih.” Ucapnya lembut. Suara itu selalu terngiang ditelingaku, bahkan sampai saat ini.
“sama-sama. Aku faizal.” Aku mengulurkan tanganku. Ia tersenyum. Manis sekali.
“Zinetta.” Jawabnya sambil menerima uluran tanganku.
“mau pulang ? aku antar ya...”
“eh, jangan. aku lagi nunggu temen. Mungkin bentar lagi datang.”
“temen.. atau pacar ?” tanyaku. Wajah manisnya memerah.
“kalau pacar, kenapa ?” tanyanya. Dia tertawa.
“hmmm...”
“oh iya, kamu mau kemana ?”
“aku ? nggak kemana-mana. Aku tinggal ditoko mainan seberang sana, tadi aku lihat kamu sendirian terus basah kuyup. Makanya aku antarin payung.” Jelasku. Tiba-tiba hp zinetta berbunyi. Sms masuk kaya’nya. Zinetta membaca sms itu. Dan wajahnya berubah muram seketika.
“Handy nggak bisa jemput.” Jawabnya. Aku melirik hp zanetta, dan putus asa ketika melihat wallpaper di hp zanetta. Fotonya bersama seorang lelaki. Aku yakin itu handy.
“oh, bawa aja payungnya. Aku yakin kamu pasti nggak mau aku antar.”
“beneran ? besok aku balikin deh.”
“oke. Jam 7 ditempat ini.” Jawabku. Gadis itu kembali tersenyum dan langsung berlari menembus hujan. Meninggalkan sebuah rasa yang bersarang di dadaku. Yang langsung membeku, tapi menghangatkan jiwaku.

Zinetta. Dia masih berdiri disitu. Menanti seseorang yang pernah berjanji akan menemuinya lagi di tempat itu. Kali ini tak ada hujan. Tapi Zinetta membawa payung pinjaman itu. Wajahnya kesal. Mungkin karena terlalu lama menunggu. Tapi siapa yang ia tunggu. Seorang pria kah ? tidakkah pria itu sadar bahwa Zinetta tak suka menunggu. Ahh... atau jangan-jangan si brengsek Handy yang membuatnya kesal. Pria itu kemarin sudah membuat Zinetta menunggu berjam-jam. Masa malam ini dia tega membiarkan Zinetta menunggu lagi. Payah...
Aku menatap jam dinding di toko mainan tempatku bekerja. Jam 9 malam. Berarti dua jam sudah gadis itu berdiri mematung sambil menggenggam payung hitam milikku. Aku tak mengerti, kenapa gadis itu tidak pulang saja kerumahnya. Padahal yang ditunggunya sudah pasti tak akan datang. Hmmm... pria itu. pria pengecut yang bisanya melukai hati Zinetta-ku. Aku tau kejadian malam itu. Aku tau yang dilakukan Handy saat itu, sampai-sampai ia tega membiarkan Zinetta-ku sendirian dibawah hujan.
Kemarin, setelah melihat Zinetta pulang membawa payungku, aku bergegas kembali ke toko. Hanya saja tiba-tiba mataku menatap dua sosok yang keluar dari dalam restoran tepat di sebelah toko mainanku. Mereka berpelukan erat. Aku yakin mereka berpasangan. Dan aku mengenal salah satu dari mereka. Mereka masuk kedalam mobil. Aku bergegas mengeluarkan sepeda motorku dari kandangnya.
“Itu pasti dia... brengsek .” kataku kesal.
Kutambah laju sepeda motorku. Aku tepat berada dibelakang mereka. Mereka pergi lumayan jauh, melewati beberapa tikungan, dan memasuki banyak jalan kecil. Aku terus mengendarai motorku, meskipun saat ini tubuhku benar-benar basah kuyup. Aku tak peduli. Sampai akhirnya mereka berhenti tepat dihaloaman sebuah bar. Aku melihat mereka turun. Dan lagi-lagi berpelukan. Aku mengikuti mereka masuk ke dalam bar.
“hei, guys. I am coming.” Kata pria itu sambil tertawa dan duduk di sofa yang sudah dipenuhi beberapa pasangan.
“hei you. Long time no see.” Jawab pria yang satunya.
“haha.. sibuk bro...” jawab pria brengsek itu. Kali ini ia duduk sambil memangku pasangannya tadi.
“heii.. Handy Prayoga. Baru lagi nih pasangangannya “
“ahh.. yang kemaren nggak asik bro. Nggak bisa di ajak asik.” Kata pria bernama Handy itu sambil tertawa. Ia menenggak segelas minuman yang ada dihadapannya. Aku yakin itu minuman keras.
“si Zinetta itu kan ? ahh.. dia mah emang anak baik-baik.”
“percuma baik, kalo nggak asik.” Jawab Handy.
“emang yang asik kaya’ gimana han ?”
“Kaya Saras dong. Iya kan sayang ?” ucapnya. Gadis dipangkuannya tersenyum.
“hmmm... turun gih sana. Musiknya asik tuh.”
“Oke bro. Tinggal dulu ya. Turun yo beibh.” Ajak Handy. Gadis itu menurut dan mengikuti Handy turun ke lantai disco. Aku menatap mereka dari kejauhan. Mencoba meredam emosi atas penghinaan Handy terhadap Zinetta, Aku berlari mengejar pria itu, kutangkap tangannya, dan ku putar kebelakang.
“Hei, Whats wrong ?”
“Brengsek lo. Lo udah bikin Zinetta kesal malam ini.”Bentakku tegas.
“oo.. jadi lo pacar barunya Zinetta ? ambil gih sono..”
“Tapi lo nggak bisa seenaknya ngehina Zinetta .” kesalku. Aku melayangkan sebuah pukulan telak di wajahnya, tubuh Handy terpental kebelakang. Aku tersenyum puas.
            Tapi tiba-tiba beberapa orang memegangi tanganku dan menyeretku keluar dari bar itu. Aku melirik wajah mereka satu persatu, wajah sangar para pria berbadan lebar itu membuat nyaliku menciut. Handy dan teman-temannya membawaku kebelakang bar. Aku gemetar. Bukan karena kedinginan.
“Berani-beraninya lo nonjok gue. Rasain nih.” Ucap Handy sambil mendaratkan pukulan di perutku. Aku ingin membalas, tapi kedua tanganku masih terkunci kebelakang. Raksasa- raksasa buto ijo itu dengan mudah menahanku.
“Arrrghh..” Aku hanya bisa berteriak, sambil terus menikmati pukulan-pukulan yang ditujukan Handy ke perutku. Sampai akhirnya, air kental berwarna merah kehitam-hitaman itu keluar dari mulutku.
“Segitu doang udah K.O . payah lo.” Ucap Handy, ia dan teman-temannya meninggalkanku yang kini tergeletak sendirian. Perutku beku. Bahkan aku merasa tidak lagi memiliki perut. Aku meraba setiap bagian tubuhku. Masih lengkap, tapi aku merasa seperti tidak memiliki satu bagian pun. Aku ketakutan. Semuanya gelap. Gelap. Gelap dan hilang.
            Malam ini hujan turun lagi dengan derasnya. Aku berdiri tepat ditempat biasa Zinetta menunggu jemputan kekasihnya, Handy. Malam ini aku harus mendapatkan kembali payungku, kalau tidak aku tak bisa mengantarkan mainan pesanan anak-anak di perumahan elit. aku tak mengira malam ini hujan deras, kalau tau begitu kenapa tidak dari kemarin saja aku ambil payung itu.
            Kemarin ? ya kemarin. Padahal aku melihatnya. Padahal aku tau dia menungguku. Padahal aku berniat mendatanginya. Padahal...
            Ahh.. itu dia, Zinetta datang. Ia membawa dua buah payung. Ia memakai payungnya yang berwarna merah muda. Sementara payungku didekap dengan tangan kirinya. Aku merasakan kehangatan itu.
            Kini Zinetta berdiri tepat disampingku, aku hampir saja ingin memulai pembicaraan ketika seorang ibu-ibu mendahuluiku menegur Zinetta.
“Itu payungnya Faizal kan ?” tanya ibu-ibu setengah baya itu. Zinetta mengangguk.
“iya bu, ini mau saya balikin.” Jawab Zinetta. Suaranya benar-benar membuat hatiku bergetar.
“kalau begitu mari ikut ibu kerumah, nak. Rumah ibu ditoko mainan itu.”
“oh, mari bu.” Jawab Zinetta mengikuti ibu-ibu itu melangkah menuju toko mainanku.
Aku berjalan dibelakang mereka.
“ayo masuk nak, duduk saja disitu.”
“iya bu. Faizalnya kemana ya ?”
“ada.”
“boleh tolong dipanggilin ?”
“faizal, ada di pemakaman.”
“malam-malam gini ? kalau boleh tau pemakaman siapa bu ?” tanya zinetta. Aku tak mengerti mengapa ibu itu berbohong. Jelas-jelas aku ada disini, diantara mereka.
“pemakaman faizal.” Jawab ibu itu, ia meneteskan airmata. “kemarin malam dia dipukuli orang di bar. Ibu nggak tau siapa, tadi polisi menelpon, mereka bilang sudah berhasil menangkap pelakunya. Tapi ibu belum sempat pergi kesana.”
“Ibu serius ? fa.. faizal meninggal ?”
“nggak ta, aku disini. Disamping kamu. Jangan percaya sama ibu itu.” Teriakku. Aku mencoba menyentuh tangan zinetta. Tapi aku merasa seperti tak memiliki tangan. Aku tak bisa menyentuhnya.
“Jawab bu, ibu bercanda kan ?” tanya zinetta lagi. Tangis ibu itu semakin menjadi.
            Zinetta berlari meninggalkan toko mainanku. Bahkan payungnya pun tertinggal, ia basah kuyup lagi. Aku mencoba meraih payungnya, tapi benar-benar tak tersentuh.
            Aku berlari mengejar zinetta. Ia masuk kedalam taksi, untunglah aku sempat ikut masuk kedalam taksi tersebut.
“Kantor polisi, pak.” Ucap Zinetta.
“kamu mau ngapain kekantor polisi ta ?” tanyaku. Ia mengacuhkanku.
Hujan diluar semakin deras, kilat menyambar berkali-kali, suasana menyeramkan. Aku benci suasana ini.
“stop disini pak.” Ucap Zinetta ketika taksi kami akhirnya berhenti didepan sebuah kantor polisi.
            Zinetta segera berlari masuk ke kantor polisi.
“pak, tersangka yang mukulin Faizal di Bar dimana ya ?”
“Oo, masuk aja mbak ke ruangan itu.”
“makasih pak.”
            Zinetta masuk kedalam ruangan yang ditunjuk polisi tadi. Aku masih mengikutinya. Aku terkejut ketika mengetahui Handy and the gank ada didalam ruangan itu.
“Handy ?”
“Zinetta ?”
“kamu ngapain disini ?”
“pake nanya. nggak tau apa kalau ini semua gara-gara cowo baru lo itu ?”
“cowo baru ? siapa . . .”
“alaaah, nggak usah sok innocent gitu deh ta. Cowo lo tu yang nyerang gue duluan. Makanya gue sama temen-temen jadi mukulin dia dibelakang bar.”
“apa ? ja.. jadi kamu yang mukulin faizal ?”
“oh, jadi namanya faizal ?” tanya handy. Zinetta tersenyum.
“jadi ini yang namanya zinetta ? cewe yang kamu bilang payah dan nggak asik itu yank ?” ucap pacar baru Handy. Aku muak melihat mereka. Aku pergi keluar ruangan itu, dan duduk di ruang tunggu di luar kantor polisi.
“Tuhan, jadi aku benar-benar sudah meninggal ? tapi kenapa tubuhku masih gentayangan ?” Tanyaku dalam hati. Tiba-tiba Zinetta duduk disebelahku. Ia menangis.
“Faizal, kamu kok senekad itu sih ?” ucapnya, matanya menerawang langit-langit di ruang tunggu. “harusnya kamu nggak ke bar malam itu. Harusnya kamu tau kalo aku punya niat mau mutusin Handy. Dan yang harus kamu tau, aku pengen mutusin Handy karena kamu. Karena aku... pengen pedekate sama kamu. Karena aku... aku suka sama kamu.”
            Aku tersenyum, meskipun menyesal. Ternyata pertemuan malam itu adalah pertemuan pertama dan terakhir aku dan Zinetta. Tapi aku tetap tersenyum, karena aku tau Zinetta juga suka sama aku.
            Kubiarkan tubuhku melayang di udara. Aku tau, yang membuat aku penasaran adalah bagaimana perasaan Zinetta ke aku. Dan sekarang aku tau jawabannya. Aku harus pergi.
«T«H«E««E«N«D«


Rabu, 26 September 2012

'When In Love, No Body is Smart'


                                                                                                Minggu, 23 September ’12


            Saya baru saja menyaksikan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro Tv. Satu lagi orang yang menjadi motivator dalam hidup saya. Saya senang berada disekitar orang-orang hebat. Karena dengan begitu, saya juga merasa sebagai salah satu bahkan bagian dari mereka. Dan pak Mario Teguh adalah orang yang hebat. Ingin sekali saya bisa bertemu dengan beliau. Semoga Tuhan mengabulkan do’a saya suatu saat nanti.
            Hari ini Mario Teguh Golden Ways mengangkat tema ‘When in love, Nobody is smart”. Wowww... saya semangat sekali mengikuti acara ini. Apalagi tema yang di usung adalah soal cinta. Maklum lah, namanya juga anak muda, yang hidupnya dipenuhi oleh warna-warni dan segala sesuatu yang beraromakan cinta. Hmmm.. ‘When in love, Nobody is smart’ yang artinya ‘Ketika sedang jatuh cinta, Tidak ada orang yang pintar.” Lalu apakah maksudnya orang yang sedang jatuh cinta itu berarti dia bodoh ? bukan begitu, tetapi maksudnya adalah ketika seseorang sedang jatuh cinta, beberapa kepandaiannya akan hilang atau lumpuh, lalu digantikan dengan kepandaian-kepandaian lain yang mengacu pada tujuan untuk mendapatkan cinta. Misalnya, seseorang sedang jatuh cinta, ia akan menjadi pandai dalam berhias. Ia akan menjadi pandai dalam melakukan hal-hal yang bisa menarik perhatian orang yang menjadi objek cintanya. Dan akan terus bersemangat dalam memperjuangkan cintanya itu. Mak Jlebbb ! Superrrrr Sekali.
            Cinta.. Cinta.. Cinta. Pak Mario tadi mengatakan bahwa “Cinta sejati itu tidak akan terjadi, apabila anda tidak mensejatikannya”. Saya sadar, selama ini saya belum melakukan satu usaha pun untuk mensejatikan cinta yang saya punya. Karena saya merasa semuanya begitu mudah. Saya selalu bermain di jalur yang aman. Ketika saya membuat permasalahan, ada saja hal-hal yang bisa dengan mudahnya memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada. Dan saya masih belum mengerti, apa yang harus saya lakukan untuk bisa mensejatikan cinta yang saya punya. Apakah cukup dengan setia dan pengertian ?.
            Pada intinya, ketika cinta itu pergi dan kembali lagi suatu saat, maka cinta itu milikmu. Tetapi jika kamu tersiksa dan menderita karena mempertahankan cinta itu, maka cinta itu sebenarnya bukanlah milikmu. Dan saya yakin bahwa sekarang saya ada di pilihan yang pertama. Karena menurut saya, apabila saya merasa menderita ketika saya mempertahankan cinta yang saya miliki, saya memang seharusnya cepat pergi dan menjauh dari cinta itu. Tapi yang saya alami, justru menderita ketika kemaren saya sempat melepas cinta yang saya punya, dan bahagia ketika akhirnya kembali menggenggam cinta itu. Jadi, tidak salah bukan jika saya menganggap bahwa cintanya adalah milik saya ?. terlepas dari saya masih belum mengerti bagaimana cara untuk mensejatikan cinta yang saya punya. Saya tetap bertekad untuk terus belajar dan belajar bagaimana cara memperlakukan cinta dengan segenap ketulusan yang saya punya. Dan itu  saya mulai dengan kesetian dan pengertian.
            Mempelajari soal cinta bukanlah hal yang mudah. Karena cinta itu tak mengenal logika. Cinta bukanlah sesuatu yang logis. Karena cinta itu menggunakan hati, bukan akal. Dan hati adalah sesuatu yang sangat sulit di tebak. Karena terkadang si pemilik hati tidak bisa mengerti isi hatinya sendiri. Yang seringkali terjadi adalah orang mengaku cinta, ketika pikirannya selalu tertuju pada satu orang yang menarik perhatiannya. Lalu apakah pikiran tersebut berasal dari hati ?. inilah mengapa cinta itu tak ada logika. Karena cinta tidak bisa ditebak.
            Dan hal terakhir yang bisa saya pelajari dari pak Mario Teguh malam ini adalah, mempelajari filosofi sebuah pikulan. Sebuah pikulan biasanya terdiri dari 2 buah beban yang ditaruh di kiri dan kanan, lalu pikulan tersebut kita letakkan di bahu. Apakah kita memikulnya terlalu kekanan, sehingga ketika kita berjalan akan menjadi timpang kesana kemari. Ataukah ditengah-tengah, sehingga beban yang kita bawa menjadi seimbang. Intinya, bukan bebannya yang menyulitkan kita, tetapi bagaimana cara kita memikul beban tersebut. Begitu juga dengan cinta. Bukan cinta yang salah, tetapi cara kita mencintai yang ‘tidak tepat’. Maka mulailah untuk mencintai dengan cara yang tepat, agar cinta yang anda lemparkan ke orang, tidak menjadi bomerang yang akan menghancurkan hidup anda sendiri.
Jadi.. Tuhan, doa saya malam ini adalah semoga saya bisa menjadi seseorang yang bisa menghargai orang-orang yang menyayangi saya, dan menjaga cinta yang telah mereka percayakan pada saya, serta sedikitpun tidak mengecewakan mereka. Apapun yang terjadi, mudahkanlah saya untuk selalu belajar dan berusaha mensejatikan cinta saya. Karena engkau yang maha tahu seluruh hati dan perasaan saya.
Cinta memang bukan segala-galanya.
Tapi segala-galanya menjadi tidak berarti, jika tanpa ada cinta . . .
Hidup Cinta !

*****